| ||||||||||||||
| ||||||||||||||
Siklon Misterius di Saturnus Berbentuk Segi Enam
Siklon raksasa (topan) misterius yang terjadi di dekat kutub utara Planet Saturnus memiliki bentuk yang unik. Pusarannya tidak berbentuk lingkaran seperti angin topan atau puting beliung yang sering terjadi di Bumi, namun berbentuk heksagonal atau persegi enam.
Keanehan tersebut sebenarnya telah direkam wahana Voyager 1 dan 2 yang melintas dekat planet keenam di Tata Surya sejak dua dekade lalu namun belum begitu dihiraukan. Setelah terekam kembali oleh wahana Cassini baru-baru ini, para astronom baru menyadari bahwa fenomena ini sangat unik karena berlangsung sangat lama atau mungkin permanen.
"Ini sangat aneh karena bentuknya seperti bidang geometri dengan enam sisi yang sama," ujar Kevin Baines, pakar astrofisika dan anggota tim peneliti Cassini dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di Cakifornia, AS. Ia menambahkan, bentuk serupa tak pernah terlihat di planet lainnya, terutama planet-planet yang memiliki atmosfer tebal.
Lebar pusaran siklon yang berbetuk segi enam sekitar 25 ribu kilometer atau hampir empat kali diameter Bumi. Citra termalnya menunjukkan bahwa bidang heksagonal tersebut memanjang ke bawah setidaknya hingga 100 kilometer.
Yang lebih menarik, posisi siklon sepertinya mengikuti kecepatan rotasi dan sumbu Saturnus sehingga tetap berada di titik yang tidak jauh berbeda seperti yang dilihat Voyager 26 tahun lalu. Meski demikian, berapa lama kecepatan putar Planet Saturnus sampai sekarang masih misterius sehingga tidak satupun ilmuwan yang tahu lamanya pergantian hari di sana.
"Jika kami mengetahui dinamika alami dan umurnya, heksagonal kutub mungkin memberi petunjuk kepada kami kepastian rotasi atmosfer planet yang sangat tebal dan mungkin menguak isinya," kata Baines. Planet yang terkenal dengan cincinnya itu masih menyisakan banyak teka-teki dan menjadi objek pengamatan proyek Cassini Huygens, yang juga mencoba mencari tahu rahasia bulan-bulannya, terutama Enceladus.
Siklon yang aneh di Saturnus juga terlihat di dekat kutub selatannya. Wahana Cassini berhasil merekam sebuah topan di sana yang memperlihatkan bentuk seperti sebuah mata manusia.
No comments:
Post a Comment